Kamis, 03 Juni 2010

Rachel Corrie Ikuti Jejak Mavi Marmara Tembus Blokade Israel

Jakarta - Setelah kapal Mavi Marmara gagal menembus blokade Israel menuju Gaza, kapal lain yang berisi para aktivis kemanusian dan membawa bantuan kemanusiaan bersiap melakukan hal yang serupa.

Dilansir dari CNN, Kamis (3/6/2010), kapal yang bernama Rachel Corrie -diambil dari nama seorang aktivis Amerika Serikat yang tewas di Gaza beberapa tahun lalu- berencana mengikuti jejak Mavi Marmara menembus Gaza dengan membawa misi yang sama yakni menyalurkan bantuan.

Kapal telah bertolak dari Irlandia dan dijadwalkan tiba di Gaza pada Jumat malam atau Sabtu pagi. Kapal tersebut mengangkut 550 ton semen, bahan pendidikan, mainan dan peralatan medis yang disebut sebagai upaya terakhir misi freedom flotilla untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza dan mematahkan blokade Israel.

Aktivis Free Gaza Movement Derek Graham mengatakan, mereka berniat membongkar muatan kapal dan kembali ke Irlandia lagi begitu kapal mencapai Gaza. Namun begitu mereka menyadari resiko yang dihadapinya tidaklah mudah. Mereka sadar akan disergap Israel yang bermaksud menghentikan kapal yang mendekat ke Gaza karena takut peralatan militer akan dikirimkan ke militan di wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Menurutnya ini bukan kapal terakhir yang berusaha menembus blokade. Dia mengatakan, Kampanye Eropa untuk Mengakhiri Pengepungan di Gaza pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah menerima dana  tiga kapal pertama armada baru menuju ke Gaza.

Sementara itu, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Mauritania, Edward Peck yang juga ikut dalam pelayaran Rachel Corrie berharap Israel tidak menanggapi Rachel Corrie dengan cara yang sama seperti yang dilakukan terhadap Mavi Marmara.

"Israel telah mengatakan bahwa tanggapan mereka akan lebih proaktif daripada sebelumnya," kata Peck

"Saya harap mereka tidak melakukannya." harap Peck. (Rez/Ari)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Missing You Blogger Template